Jenis stressor yaitu Fisik, Psikologis, dan
Sosial.
Stressor fisik berasal dari luar, seperti
Zat kimia, polusi, makanan, mikroba,
radiasi, suara, obat-obatan, suhu udara,
kelembaban,
trauma, latihan fisik.
Stressor psikologis berupa emosi yang
sangat kuat, biasanya yang bersifat
negatif, seperti : frustasi, anxietas, rasa
bersalah, kuatir, marah, benci, sedih,
cemburu, rasa kasihan pada diri sendiri,
rasa
rendah diri, takut.
Stressor sosial yaitu tekanan dari luar
yang disebabkan oleh interaksi
individu dengan lingkungannya .
contoh nya : Kematian orang yang dicintai,
kehilangan pekerjaan, pensiun,
perceraian, masalah keuangan, pindah
rumah.
Strategi Coping :
Adalah usaha atau strategi untuk
memecahkan masalah.
Strategi coping dibagi 2:
1. Problem-focused coping (P), yang
menitikberatkan pada upaya pemecahan
masalah
2. Emotion-focused coping (E), yang
menekankan
pada regulasi emosi
Bentuk2
strategi coping menurut Folkman
dan Lazarus
:
ü Planful problem-solving (P). Melakukan
analisa untuk mendapatkan solusi dan
langkah-langkah untuk menyelesaikan
masalah.
ex: menghadapi ujian
menetukan cara belajar
apa
yang efektif
ü Confrontive coping (P). anda berani
untuk melakukan respon yang asertif
untuk merubah situasi.
EX: mengemukakan keberatan, protes,
ü seeking social-support (P/E). Strategi ini dapat
dilakukan untuk menyelesaikan masalah
maupun untuk regulasi emosi.
EX: meminta bantuan seorang teman untuk
memecahkan masalah (P) atau berkeluh kesah
pada sahabat (E).
ü Accepting Responsibility ( E).
Menyadari posisi dalam permasalahan sekaligus
berupaya memperbaiki keadaan.
Ex: gagal memimpin organisasi ,
melakukan pembagian kerja yang baik sebagai
hasil
dari menerima kekurangan
.
Upaya mengurangi tekanan akibat stress
§ Latihan Relaksasi,.
mengurangi rasa cemas, menidurkan
mereka yang insomnia dan mengurangi
sakit kepala yang ditimbulkan oleh
stress.
Prosedur : Pengenduran otot tubuh,
secara teratur dan
berulang, relaksasi
dipakai dalam
menghadapi stress,
prosedur kognitif
untuk menenangkan
pikiran, dengan
memberi kata-kata
penguat (do’a),
§ Hipnose :
Metode yang baik untuk relaksasi
melalui instruksi hipnotik sehingga
perasaan ketegangan batin menurun,
dan juga gerak faali menurun.
dapat merubah persepsi.
Globalisasi juga memunculkan berbagai
masalah problem yang dulunya belum
pernah ada.
Kata kunci bukannya lari dari masalah,
namun bagaimana menghadapi atau
menyiasatinya.
Munculnya problem….
1.
Karena keterbatasan material
2 Karena keterbatasan
finansial
3. Keterbatasan sumber
daya manusia
4.Kerbatasan dalam menangani perubahan
faktor
eksternal
Kecakapan berfikir
Yang Menyangkut antara lain :
1. Bagaimana seseorang
melihat problem.
Problem bisa dimaknai menjadi tantangan, jembatan
untuk kemajuan
2. Bagaimana seseorang
menggambarkan strategi dalam
menyelesaikan persoalan.
Apa yang ada dalam fikiran kita mengenai apa yang
akan kita lakukan.
Beberapa yang harus diperhatikan untuk
mengambil keputusan
ü Meningkatkan kepercayaan diri
ü Meningkatkan kemampuan menghadapi
stressor
ü Menaikkan optimisme dan singkirkan
pesimisme
Spiritual dari spiritus yang artinya dapat
memperkuat vitalitas hidup kita.
Ø Dorongan untuk berubah, adalah kunci
keberhasilan.
Ø Training akan berhasil, apabila orangnya
ingin berubah.
Ø Orang akan dapat membedakan mana yang penting
dan
Jadi dalam menyelesaikan masalah….
1.Harus mempunyai kepercayaan diri
2. kreatif melihat
permasalahan
3. bijak menyelesaikan
masalah
4. berfikir optimis
5. selalu didampingi
dengan spiritual
MENGATASI
konflik SECARA
konstruktif
Konflik melibatkan perasaan,pemikiran dan lain-lain
[sifatnya
fisik dan non fisik]
.
1. The
Perceived/experienced conflict
ü Konflik yang terjadi pada tingkatan ini
adalah
konflik yang sudah diketahui, dialami, atau
sudah tampak.
2. The Fighting
·
Sudah berubah dalam bentuk perlawanan
fisik,baku hantam [agresif]
·
Kondisinya sudah tidak dapat ditahan
dengan hanya berucap saja, namun sudah
dengan tindakan
·
Apabila dalam pembicaraan sudah dengan
Emosi
PENYEBAB
KONFLIK
Merasa tidak dihargai, didiskreditkan
terutama pada momen2 yang sensitif.
A. Kaitannya dengan
keputusan yang tidak jelas atau sosialisasi
yang
tidak jelas.
B. Kegagalan mengendalikan diri atau kehilangan
kendali
C. A personality clash dengan
bentuk macam2.
Orang yang tidak suka dengan gaya
kepemimpinan/gaya kerja individu tertentu akan
menimbulkan konflik.
D Kurang pengalaman dalam menduduki
posisi/jabatan tertentu,
Mengelola konflik
agar dapat memacu
produktivitas kerja
ü Fokuskan konflik pada
kepentingan,kebutuhan atau prestasi
ü Menggunakan cara-cara yang terbuka,
ü Ciptakan cara yang kreatif agar dapat
menghasilkan
yang maksimal
SPIRITUAL QUOTIEN
Ø Spiritual tidak selalu terkait dengan
kepercayaan/agama.
Ø Spiritual terkait dengan kebutuhan dan
kemampuan manusia dalam menemukan arti
dan menghasilkan nilai melalui pengalaman
yang pernah dihadapi.
Ø Spiritual terkait dengan aktualisasi diri
atau
pemenuhan tujuan hidup hingga tercapai
kehidupan yang berimbang.
No comments:
Post a Comment